Minggu, 21 Oktober 2012

Rosemary


Member :Soffi Gahara (Vocal), Arie Ardiansyah (Guitars), Indra Gatot (Bass), Imam (Drum)
Genres : Other / Punk / Rock (Skate Punk)
Hometown : Bandung ID

     Kali Ini  Giliran salah satu band keren dari kota bandung . Berawal dari perkupulan remaja bandung yang sama - sama menyukai olahraga skateboard . Dari kebersamaan itu lalu mereka memutuskan untuk menyatukan kecintaan mereka yang sama pada skate dengan membentuk sebuah band dengan nama "rosemary" dan karena kecintaan mereka ber-4 pada skate maka mereka menambahkan nama kepanjangan pada nama "Rosemary" menjadi "Rosemary Skate Punk" yang eksis hingga saat ini . Untuk info lebih lanjut baca di page mereka rosemaryskatepunk.com atau baca post di bawah ini  ,, Cekidot

Berawal dari sebuah pertemanan dalam sebuah komunitas skateboards di Bandung pd thn 1997. Saat itu Formasi awal Rosemary adalah : Soffi Gahara - Vocal, Arie Ardiansyah - Guitars , Indra Gatot - Bass , Imam - Drum. Seiring berjalannya waktu , akhirnya Rosemary bisa berpartisipasi dalam berbagai event yang pernah diadakan pada masa itu. Well we are the band with a long-long stupid story u will get fucking bored to read that shit..so here we are were coming to kicking your big ass from our shit music enjoy and keep smiling when you all heard about rosemary c_yaa.. Discography :


  • Disorder of youth (compillation) 1999 revolution records
  • Ticket To Ride (compillation) 2000 spills records.
  • Credit music at [The hoomies] [Second2soul] [Rookie] [play ground] and [Burn] skate video.
  • Beyond good and evil (cd compillation) no label records.
  • Finally our first Album Rosemary brokenboards records 2006.
  • 1st video clip rosemary ( miracle ) 2007.
  • [Part of life] skate video (credit music and Miracle video clip) 2008.
  • Rosemary Repackages album 2008.


 ROSEMARY pada bulan September / Oktober 2008 Telah merilis album Repackage dari album sebelumnya yang bertajuk "self title" yang berisi 8 lagu dari album sebelumnya + 3 lagu baru, salah satu hits single-nya adalah“Punk Rock Show" yang sepertinya menjadi sebuah lagu kebangsaan setiap kali kita manggung. 



Beberapa Gambar Rosemary :




Beberapa Video dari Rosemary :


Rosemary - Lihat Kau Lihat Mereka (Official - HD)





Thaks Telah Membaca Artikel Ini . dan hanya ini yang bisa saya Post kan kali ini Mohon maaf bila ada yang tidak suka dengan artikel saya mungkin ada salah penulisan atau berita yang salah saya mohon maaf.
sumber:
rosemaryskatepunk.com
http://www.facebook.com/MusicMagazineZone





baca selengkapnya - Rosemary

Selasa, 16 Oktober 2012

Closehead

Member : Asep yulamlam (Voval Bass) ,M Farid Azhari (Guitar Vocals),
              Sylfan Roderick Mandagi(Drum)
Genres : Melodic Punk
Hometown : Bandung ID

Closehead dibentuk pada tanggal 18 Januari 1997 , bermula dari ide sekelompok anak muda penuh semangat yang menyukai musik yang beraliran Melodic Punk, maka terbentuklah sebuah band yang bernama Closehead. Pada awal terbentuknya Closehead, banyak dipengaruhi oleh band-band luar yang bergenre Melodic Punk seperti Not Available, MXPX, Blink 182, dan band lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, Closehead mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dengan harapan semua orang dapat menerima lagu-lagu yang mereka ciptakan. Dalam perkembangannya untuk menciptakan suatu band yang solid, Closehead banyak melakukan beberapa perombakan dalam segi formasi band. Terhitung selama kurang lebih 6 tahun telah, terjadi pergantian personil sebanyak 5 kali, yang membuat musikalitas mereka berkembang menuju titik yang solid. Setelah melalui berbagai perkembangan musik khususnya di kota Bandung dan tampil dalam berbagai event musik, Closehead mulai mencoba menampilkan warna musik mereka sendiri. Dan setelah mengikuti beberapa kompilasi yang bergenre Melodic Punk di Bandung, Closehead akhirnya menghasilkan sebuah mini album (EP) yang dirilis pada bulan Juli 2002 oleh My Own Deck Records dengan menampilkan 5 lagu andalannya. Dan di Bandung sendiri, lagu Closehead telah masuk dalam request line beberapa radio swasta terkemuka di Bandung, dan sebuah lagu Closehead yang bertitle ‘Eat My Holiday’ sempat menjadi top chart Indie di sebuah radio swasta terkemuka di kota Bandung. Pada pertengahan tahun 2007 Closehead mengeluarkan Split album bertitle “DiscoPunkHead”, dan sebuah singlenya berjudul “Berdiri Teman” kembali masuk top request line radio-radio swasta terkemuka di Bandung, hingga tahun 2008 ini single tersebut masih masuk top request radio-radio swasta bandung dan beberapa kota lainnya, dilanjutkan dengan Kompilasi Family Vol.1 Distro Linoleum dan Nu Buzz.1 Prambors 2008. Saat ini CloseHead sedang dalam proses pembuatan full Albumnya. Adapun visi dan misi Closehead sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia, menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan serta mampu menghibur, khususnya kalangan muda yang banyak mengalami dinamika perkembangan zaman dan menampilkan performa terbaik bagi para pendengar Closehead baik dalam live stages maupun dalam karya musik (materi lagu) yang Closehead hasilkan.

Personil Closehead :

Nama Lengkap : Asep Yulamlam
Panggilan : Lam-Lam
Posisi Di Band : Bassist / Vocalist











Nama Lengkap : M. Farid Azhari
Panggilan : Aid
Posisi Di Band : Guitarist / Vocalist









Nama Lengkap : Sylvan Roderick Mandagi
Panggilan : Ijan
Posisi Di Band : Drummer











Video dari Closehead :

CLOSEHEAD - SELAMAT PAGI TERANG (HD)





closehead berdiri teman video klip




baca selengkapnya - Closehead

Minggu, 07 Oktober 2012

Thirteen


Member :Raynard (Scream/Growl) ,Jodie (Cleanvoc),Bondry(Guitar),
               Dicky(Bass),Rizky(keys,synth),Radityan (Drum)
Genres : Other
Hometown : Jakarta ID
Thirteen di bentuk pada pertengahan tahun 2006, Raynard dan Bobond bertemu dan ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang sudah ada, dan ini lah formasi awal Thirteen itu sendiri. Adalah Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Echa (guitar), Dicky (Bass), Adit (drum), dan kemudian kita merasa butuh nuansa keys atau synth maka masuklah Rudy (Key / Synth). Awalnya bernama “Devil May Cry” tetapi karena nama tersebut merupakan nama sebuah game, jadi kita harus mencari nama lain. Dan pada saat itu lah nama kita berubah menjadi “Thirteen”. Pada awal mula nya kita sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band, etc, maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik kita dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan kita tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. 

Para personil Thirteen

Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana “It’s All About Party, Music & Friendship” pada tahun 2008, Echa (guitar) keluar dari “Thirteen”. Semenjak saat itu kita memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth), dan Adit (drum). Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya. Dan beberapa waktu kemudian kita menemukan 2 makhluk bumi lainya, yaitu Jodi (clean voc) yang juga vocalist dari “Define : Divine” , dan Eponk (keys / synth) “Cemetery Dance Club”. Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan tetap memasukan beberapa unsur musik seperti Metal, Post Hardcore, Emo, Screamo, Pop, Punk, Disco, Trance, Drum & Bass, etc. Or you can called it “Whatevercore”

sumber :www.thirteenjkt.com
http://infobanddanclothingmalang.blogspot.com/
baca selengkapnya - Thirteen

Jumat, 05 Oktober 2012

Alone At Last



Member:Yas(vocal),Ucay(guitar),Ubey(Bass)
               Athink(Drum),Papap(guitar)
Genres :Emo/Hardcore/Rock
Hometown :Bandung ID
Pada tahun 2003 Alone At Last  Terakhir memulai karir, mereka muncul di berbagai (indie) acara musik di Bandung, Indonesia. Dalam waktu kurang dari satu tahun band ini berhasil memenangkan perhatian pecinta musik rock dengan hits single mereka: Amarah Senyum Dan Airmata di Bandung, Jakarta dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, Indonesia. 

Para personil Alone At Last

Popularitas mereka terus memperluas dan lingkaran mereka penggemar sekarang mencapai seluruh kepulauan Indonesia termasuk Bali, Medan (Sumartra), Banjarmasin (Kalimantan), Makassar (Sulewesi) dan daerah lain termasuk Kuala Lumpur (Malaysia) dan Singapura. Mereka telah merilis 2 album dengan Rekor Absolute, Sendiri vs Dunia EP (2004) dan Jiwa (2008). Alone At Last  memiliki kelompok penggemar(fans) yang terkonsentrasi di ibukota dengan cepat, musik kosmopolitan Indonesia, Bandung dan di kota-kota lain di Jakarta, Surabaya, Jogja, Bali, Semarang, Medan dan Makasar. Jaringan ini didukung dan mudah diakses untuk manajemen jaringan mereka, Stand Alone Crew. Dan sekarang silahkan menyambut Alone At Last Pada * Terakhir single baru "Takkan terhenti Disini".


sumber :http://www.myspace.com/everlastingalone
http://infobanddanclothingmalang.blogspot.com
http://www.facebook.com/MusicMagazineZone

baca selengkapnya - Alone At Last

Sweet As Revenge

Member :  Dinand (Vocals),Qzoot (Guitar),Mamie (Guitar),Febri (Bass),Nanda (Drum),Nishade (Keyboard)
Genre : Post Hardcore

Hometown : Jakarta ID

SWEET AS REVENGE terbentuk secara resmi di Jakarta pada awal bulan November 2003. Berawal dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta.
Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge.

Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik.Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul "Broken Lines and Empty Smile". Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta.Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" akhirnya menarik minat dE Records.Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi "Anthems of Tomorrow" (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu.Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan.Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul "Birth of Expectations" (Self Released, 2008) yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. 

Para personil Sweet As Revenge

Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil.Rilisnya mini album "Birth of Expectations" mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul "Potret Kehampaan" juga sering terdengar di radio.Selepas rilisnya mini album "Birth of Expectations", Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis.Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge.Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti.Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass), Nissa (keyboard), dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band.Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.

Video dari Sweet As Revenge :


Bebas Official Music Video


baca selengkapnya - Sweet As Revenge

Pee Wee Gaskins



Member :Sansan Guitar Vocals, Dochi Bass Vocals, Omo Synth Keys Vocals, Ayi Guitar, Aldykumis Drums
Genre : Pop Punk
Hometown : Jakarta ID



PWG Dalam Beberapa tahun sejak terbentuk (Mid 2007), Pee Wee Gaskins, sebuah grup pop-punk yang berbasis di Jakarta, telah dengan cepat melompat dari scene indie ke mainstream. Dengan album full-length tunggal di bawah ikat pinggang nya, band ini telah ditampilkan di berbagai majalah, termasuk Hai, Rolling Stone Indonesia dan Trax, juga tampil di acara TV seperti O Channel Demo dan MTV Indonesia. Band ini mengambil namanya dari Donald "Pee Wee" Gaskins, yang menjadi terkenal pada tahun 1991 untuk menjadi orang kulit putih pertama di lebih dari setengah abad yang akan dieksekusi di Amerika Serikat untuk membunuh seorang pria kulit hitam. Dalam upaya untuk tetap keluar dari kursi listrik, Gaskins mengaku lebih dari 100 pembunuhan, meskipun ia tidak pernah mengungkapkan lokasi mayat. Pee Wee Gaskins dimulai sebagai proyek solo untuk penulis lagu vokalis, bassis dan utama, Dochi Sadega, sementara ia masih bermain gitar untuk band metal The Side Project. "Dua tahun lalu saya punya lagu akustik disebut 'Berikut Up di Attic," yang saya telah menulis untuk seorang teman, yang akhirnya menjadi pacar saya, "kata Dochi. "Dia berkata, 'Hei ini terdengar bagus - kenapa tidak Anda menulis lebih banyak barang' Jadi saya mulai mencari anggota band [setelah berhenti Proyek Side]," katanya. Dochi merekrut gitaris Sansan pertama. Kedua memiliki teman-teman musisi yang sama dan memiliki, untuk waktu yang singkat, berada di band yang sama: Killing Me Inside, dengan Dochi pada gitar dan Sansan pada vokal. Hal pertama yang mereka lakukan adalah memilih nama. "Suatu hari kami sedang ngobrol di Internet mencoba untuk datang dengan nama band, dan Sansan disebutkan ingin nama itu 'Serial Killer,'?" Kata Dochi. "Kami ingin nama menakutkan, tapi musik kami akan bermain tidak benar-benar menakutkan, jadi ketika kita Googled 'pembunuh berantai' dan nama Pee Wee Gaskins datang, rasanya seperti penggabungan sempurna dari kecenderungan pop dan sesuatu yang yang inheren menakutkan, "kata Dochi. Pasangan ini kemudian direkrut musisi Aldy "Kumis" pada drum, Ai pada gitar dan Omo pada keyboard dan synthesizer. Pada akhir 2007, band yang baru terbentuk tampil di banyak peristiwa rendah atau nonpaying. Sebelum lama, itu headlining ini menunjukkan, serta melakukan sebagai bintang tamu di bazar SMU, di mana ia membangun basis penggemar nya. 


Para personil Pee Wee Gaskins
Pada tahun 2008, Pee Wee Gaskins yang berkembang, dengan penampilan di acara TV seperti RCTI "dashyat" dan SCTV Itu juga fitur pada soundtrack untuk film "Playlist." "Kawin menurut Kecelakaan," dibintangi mana Nikita Willy. Pada bulan April 2008, band ini merilis EP debut, "Cerita Dari Tahun Tinggi Sekolah kami," melalui label rekaman independen Kurdi Record. 2.000 salinan EP dengan cepat terjual habis. Dochi mengatakan: "Kami menggunakan internet untuk mempromosikannya, dan menjualnya tangan-ke-tangan. Kami melakukan distribusi sendiri. DIY Total "Antara 2008 dan 2009!, Pee Wee Gaskins benar-benar lepas landas. Fans, menyebut diri mereka Partai Dorks, membantu mempromosikan band melalui internet dan dengan menjatuhkan selebaran. Para Dorks Partai begitu tersebar di seluruh Indonesia yang ada divisi lokal seperti Partai Dorks Bali dan Partai Dorks Semarang. Awal 2009, band ini merilis pertama full-length album, "The Sophomore," yang dirilis melalui label independen yang lebih besar yang disebut Rekor Variant. Album ini dilaporkan telah terjual lebih dari 4.000 eksemplar dalam dua bulan. Sebuah fakta yang membuat bahagia Dochi, tapi tidak cukup puas. "Jika Anda merasa puas, Anda terikat untuk beristirahat di capai Anda. Kemudian lagi, tidak pernah merasa puas membuat kita pengeluh. Secara sederhana, kita selalu berusaha untuk mendorong diri kita sejauh kita bisa. "Seperti ceritanya, band saat ini sedang mempersiapkan untuk rilis ke-3 mereka pada tahun senior, Ad Astra Per Aspera," untuk bintang-bintang dengan semua kita sudah mendapat "dalam bahasa Latin.


BEBERAPA VIDEO DARI PEE WEE GASKINS

PWG - WELCOMING THE SOPHOMORE


PWG - SEBUAH RAHASIA


PWG - DIBALIK HARI ESOK



sumber :
http://www.inheritpoppunk.com
/http://infobanddanclothingmalang.blogspot.com
http://www.facebook.com/pwgjkt?fref=ts
baca selengkapnya - Pee Wee Gaskins