Senin, 24 September 2012

Screaming Factor


    Members:
    - Novi Andryanto [vocals]
    - Nanang Choirudin [guitars]
    - Nur Cahyono [guitars]
    - Satrio Utomo [drums]
    -Hari Susanto [bass].
    Hometown : Malang ID
    Screaming Factor [SF] dibentuk di kota Malang pada bulan Maret 1997 dengan formasi awal Evi [vokal], Harry [vokal], Yoyok [gitar], Andre [bass], dan Lucky [drum]. Di awal karirnya, konsep musik SF lebih kepada oldschool hardcore/punk, dan sering mengkover lagu-lagu asing milik Sick Of It All, 25 Ta Life, atau Vision of Disorder. Pada tahun 1999, SF merilis singel pertama yang bertitelWe Born In Pain untuk album kompilasi lokal bertajuk For The Truth [Youth Frontline records]. Lalu di awal tahun 2000, mereka kembali merekam singel yang berjudulWake Up. Singel ini masuk dalam kompilasi With Pain We Born [Never End records].
    Setelah sempat vakum dan mengalami beberapa pergantian personil, akhirnya SF dalam formasi Novi [vokal], Udin [gitar], Yoyok [gitar], Adon [bass] dan Ayok [drum] kembali merekam demo lagu The Fire That Burns In My Heart di studio Nero [Malang]. Lagu ini masuk dalam sampler CD Solidrock Magazine 3 [2004] dan menjadi soundtrack film independen yang berjudul Jana [2005]. Di penghujung tahun 2005, SF akhirnya merilis debut album di bawah label Fukyu Records. Rilisan self-titled itu dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jalur independen, dan meraup respon publik yang lumayan positif. Sejak album ini, musik mereka sedikit ada pengaruh ke arah metalik. Aransemennya menjadi lebih kompleks dan progresif. Intensitas punk/hc yang liar menyambut nuansa rock-metal, mathcore, metalcore, sampai post-hardcore. Singel berjudul The Fire That Burns In My Heart juga sempat masuk dalam kompilasi nasional, Cadas Tanpa Batas [Dapross Records, 2007]. Majalah TRAX dalam edisi metal issue [Januari 2006] menempatkan mereka sebagai salah satu dari 15 band lokal Indonesia yang mampu mendefinisikan heavy metal di abad 21.
    Novi dkk telah melewati berbagai jenis dan skala pertunjukan musik di kota Malang, Sidoarjo, Surabaya, Blitar, Jogja, sampai Denpasar. 
           Personil Screaming Factor
    Mereka juga sudah berbagi panggung dengan Extreme Decay, Keramat, Antiphaty, Primitive Chimpanzee, Begundal Lowokwaru, Brigade 07, Breath of Despair, Crucial Conflict, Moment of Pain, Mortal Combat, Hands Upon Salvation, /RIF, Burgerkill, Beside, Seringai hingga Efek Rumah Kaca. Paska proses rekaman materi musik terbaru di awal tahun 2008, Adon [bass] keluar dari band dan posisinya digantikan oleh Harry [eks Kimono]. Setelah sempat jadi opening act dalam konser band asing seperti SOL [Jerman] dan Ingrowing [Ceko], Screaming Factor kembali dipercaya membuka konser Walls of Jericho [USA] di kota Malang.
      Pada pertengahan tahun 2008, SF melepas mini album bertajuk Welcome Pieces yang dirilis secara digital melalui ReloadYourStereo, sebuah proyek netlabel milikApokalip.com. Hingga kemudian kiprah SF mulai dilirik oleh publik dan media nasional. Majalah Rolling Stone menyebut mereka sebagai salah satu Bands To Watch dalam rubrik khusus Malang Rock Trip [edisi Februari 2009]. Novi dkk juga sempat terpilih sebagai salah satu band cadas Indonesia yang diulas dalam majalah Hai Star edisi Metalcore – di mana lagu singel Welcome Piecesjuga masuk dalam CD sampler edisi majalah tersebut. SF lalu bergabung dalam proyek kompilasi Tribute To Koil ; Kami Percaya Kaupun Terbakar Juga yang diproduksi oleh Bakar Kolektif [Bandung] dan dirilis secara digital oleh RYS/Apokalip pada bulan Juni 2009. Di album kompilasi tersebut Novi dkk mengusung lagu lawas Koil yang berjudul Ini Semua Hanyalah Fashion. Saat ini SF sedang menyiapkan materi musik terbaru untuk karya rekaman yang rencananya bisa dirilis secepatnya.

    Video dari Screaming Factor :


    Screaming Factor In The Studio

    baca selengkapnya - Screaming Factor

    Jumat, 21 September 2012

    Gugun Blues Shelter


    Member-Gitar/vokal "Gugun",Bass "Jono",Drum "Bowie"
    Hometown : Jakarta ,ID
    Genre : Blues

      Gugun Blues Shelter, atau Gugun and The Blues Shelter (seringkali disingkat GBS) adalah band Indonesia ber-aliran blues, yang dibentuk Jakarta, Indonesia, pada tahun 2004.
    Grup musik ini terbentuk pada tahun 2004 untuk bermain di blues bars di Jakarta. Mereka telah bermain di jazz clubs dan festival. Mereka ter-inspirasi oleh Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughn, Betty Davis, dan Led Zeppelin. Pada awalnya, nama dari band ini adalah The Blues Bug, yang mana akhirnya diganti menjadi Blue Hand Gang, dan selanjutnya menjadi Gugun Blues Shelter. Mereka mengganti nama band mereka karena sebuah band asal Yunantelah memakai nama Blues Bug selama sepuluh tahun.Pada akhir 2004, mereka merilis album independen pertama mereka, Get the Bug. Musisi yang tampil di dalam album ini antara lain Gugun, Jono, dan Iskandar.
    Di awal 2007, tmereka merilis album kedua, Turn It On, oleh Sinjitos Records. The album was voted as one of the best Indonesian albums of 2007 by Rolling Stone Indonesia. Album ini juga dipilih sebagai "The number one blues album of the year", dengan Gugun yang terpilih sebagai Gitaris blues terbaik se Asia Tenggara, di tahun 2007 oleh MTV Trax Magazine.
    Bowie bergabung dengan band di tahun 2007 (or 2008), menggantikan Iskandar pada drum.



    Ketiga Personil Gugun Blues Shelter

    Pada tahun 2011, Gugun Blues Shelter dipilih oleh juri melalui pemilihan online dari para fans untuk memenangi Kompetisi the Hard Rock Café’s Global Battle Of The Bands, memperingati Ulang tahun Hard Rock Café yang ke-40. Mereka dijadwalkan untuk tampil pada hari Minggu, 26 Juni 2011 di Hyde Park, bersama dengan Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers

    Gugun Blues Shelter International Stages:
    1. KL Blues Festival 2008 – Malaysia
    2. Singapore Timbre Arts Festival 2008 – Singapore
    3. UK Tour – August 2008 (Colne Blues Festival, Belfast Big River Jazz & Blues Festival)
    4. UK Tour – January 2009 (Skegness Blues Festival, 229 club London, BBC World)
    5. Singapore Grand Prix Race Event – September 2009
    6. Jakarta International Blues Festival – 2009
    7. Java Jazz Festival 2010 – Indonesia
    8. Singapore Rock & Roots Festival 2010
    9. Java Rockin’land 2010 – Indonesia
    10. Jakarta International Blues Festival 2010 – Indonesia
    11. Shanghai World Expo 2010 – August 2010
    12. Shanghai World Expo 2010 – October 2010


    Pada tahun 2010, mereka secara independen merilis album dengan nama mereka sendiri sebagai pengganti terhadap album Set My Soul on Fire mereka, yang batal rilis menyusul konflik dengan label mereka.Grup musik blues asal Indonesia, Gugun and the Blues Shelter, yang terdiri atas Muhammad Gunawan alias Gugun, John Armstrong alias Jono  dan Adityo Wibowo, alias Bowie , menggelar tour di Kerajaan Inggris selama dua bulan dari Januari hingga Februari. Selain menggelar tour di berbagai kota, Gugun and the Blues Shelter juga mengikuti Festival Skegness Rock & Blues Festival, yang diadakan di Skegness, selama tiga hari  , demikian John Armstrong kepada koresponden Antara London, Sabtu.Grup musik blues asal Indonesia, Gugun and the Blues Shelter, yang terdiri atas Muhammad Gunawan alias Gugun, John Armstrong alias Jono  dan Adityo Wibowo, alias Bowie , menggelar tour di Kerajaan Inggris selama dua bulan dari Januari hingga Februari. Selain menggelar tour di berbagai kota, Gugun and the Blues Shelter juga mengikuti Festival Skegness Rock & Blues Festival, yang diadakan di Skegness, selama tiga hari  , demikian John Armstrong kepada koresponden Antara London, Sabtu.Dikatakannya, the Blues Shelter yang berarti payung tempat berlindung itu merupakan satu satunya grup band aliran blues asal Asia yang tampil dalam festival yang digelar di daerah East Midlands, kawasan Lincolnshire, pinggiran pantai North Sea Inggeris itu.Jono Armstrong mengatakan tour the Blues Shelter yang awalnya bernama the Bluesbug yang dibentuk Gugun tahun 2006 lalu mengawali tournya di Clitheroe, Lancashire, dan dilanjutkan di Bangor, County Down.Menurut Jono Armstrong, alasan mereka mengganti nama dari
     The Blues Bug menjadi Blue Hand Gang dan akhirnya menjadi the Blues Shelter.“Nama Blues Bug telah digunakan sejak 10 tahun oleh grup musik asal Yunani,” ujarnya.Selain itu, the Blues Shelter juga manggung di Irlandia di The Ivy Bar, Newtownards, co. Down, serta di The Menagerie Bar, University St Belfast, Irlandia Utara.Jono mengatakan bahwa the Blues Shelter akan merilis album barunya yang direkam di Sinjitos Records, Jakarta, menyusul setelah sukses dengan album pertamanya tahun 2006 `Turn it On`Sementara itu Gugun mengatakan pada tanggal 29 Januari mendatang mereka akan tampil di 299 Club, di daerah Great Portland Street London, sebelumnya The Blues Shelter manggung di gedung KBRI London yang berada di Grosvenor Square, dekat Kedutaan Amerika Serikat.Selanjutnya the Blues Shelter, akan manggung di The Stone Cross, West Bromwich, dan Rudi?s Blues Club, Rotherham, serta Key Street Music Venue, Clitheroe, Lancashire, dan tour mereka akan ditutup di Scarborough Blues Club, The Cask Inn, Cambridge Terrace, Scarborough, North Yorkshire.The Blues Shelter sebelumnya pernah tampil di berbagai festival seperti KL International Blues Festival, ujar Gugun, pria kelahiran Sumatera, yang belajar gitar sejak usia lima tahun yang merupakan gitaris blues nomor satu di Asia TenggaraGugun, pegemar Stevie Ray, Jimi Hendrik, The Beatles, Albert King, Bubby Guy, Robert Johnson dan BB King mengakui bahwa ia bangga bisa membawa nama Indonesia di Kerajaan Inggeris.Gugun yang bergabung dengan Jono Armstrong, pria kelahiran Durham, UK yang pernah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun, mengatakan bahwa Blues Shalter pada tahun 2007 juga pernah melakukan tour di UK yang diakui pengemar James Brown, Ray Charles, Jimi Hendrik, Rabben Ford cukup sukses.Sementara itu personel Blues Shelter lainnya Adityo Wibowo, alias Bowie, kelahiran Jakarta dan bermain drum sejak usia 10 tahun dan pernah meraih juara pertama kompetisi Sonar Drum Competition tahun 2002.Bowie juga pernah berkolaborasi dengan musisi jazz dan rock Indonesia, antara lain Syaharani dan bahkan pernah tour bareng dengan Toninho Horta, musisi jazz asal Brazil.Selain di Inggris, menurut Gugun, ia juga pernah main di Kuala Lumpur, Malaysia, Maret 2008, serta Cheranting di Pahang dan tampil pula pada Blues Festival dalam rangka “Singapore Art Festival 2008″.Gugun juga mengisi ilustrasi musik dalam film laris Laskar Pelangi. Tentu saja lagunya berirama blues, Mengejar Harapan.Video klip yang pernah dibuat Gugun dan The Blues Shelter antara lain “Letter to My Girlfriends” yang ditulis Stevie Ray Vaughan yang mereka tampilkan di Kuta Karnaval Bali 2005, selain “Woke up This Morning” ditulis BB King yang dibawakan di KL Blues Festival 2008 Plastic People dan Video clip “Turn it on” ditulis Bruels Shelter pertama kali ditampilkan di Singapura Blues Fest dan KL Blue Fest Malaysia 2008, sedangkan clip “Pride and Joy” yang ditulis Stevie Ray Vaughan pernah di tampilkan di Cellars, Scarborough tahun 2007 lalu.

    Video dari Gugun Blues Shelter :



    Gugun Blues Shelter - Jangan Berkata Dalam Hati (Offcial Video Clip)


    baca selengkapnya - Gugun Blues Shelter